Masa Mudik Lebaran, Ditpolairud Masifkan Kegiatan Patroli Perairan DAS Kumai

    Masa Mudik Lebaran, Ditpolairud Masifkan Kegiatan Patroli Perairan DAS Kumai

    KOTAWARINGIN BARAT -  Sehubungan dengan padatnya arus mudik lebaran dengan menggunakan kapal penumpang di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kab. Kotawaringin Barat (Kobar), Ditpolairud Polda Kalteng melalui Mako Perwakilan Das Kumai gencar melaksanakan patroli, Selasa (18/4/23).

    Pada kegiatan tersebut Kapal Polisi XVIII-1005 yang bertugas di wilayah perairan Das Kumai yang di komandani Bripka Tri Meiry Putra bersama anggotanya melakukan pemeriksaan dokumen kapal yang sedang melintas.

    "Kami masifkan kegiatan patroli guna meningkatkan keamanan dan menekan tindak kriminalitas serta pelanggaran pelayaran, terlebih karena sekarang adalah masa mudik lebaran. Dengan patroli seperti ini kami berharap dapat menciptakan rasa aman kepada masyarakat, " ujar Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H.

    Pada kesempatan tersebut pula, Bripka Tandri Sekman yang menjabat sebagai Ka Mako Perwakilan Das kumai juga menjelaskan, bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui patroli perairan.

    "Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga mereka bisa merasa aman karena kehadiran Polri yang selalu hadir ditengah-tengah mereka. Semoga perjalanan saudara-saudara yang melaksanakan mudik lebaran dapat berjalan dengan lancar, selamat sampai tujuan dan kembali dengan sehat walafiat, " tandasnya.
    (*)

    kotawaringin barat
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Idul Fitri 1444 H, Polda Kalteng...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags